🌱STOP BERKATA “REZEKI ANAK SHOLEH🌱
Batasan shalih itu adalah Al-Quran dan as-Sunnah. Sebelum “membanggakan diri” dengan kesalehan, hendaknya kita teladani sikap Sahabat terbaik Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam yaitu Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu ketika mendapatkan pujian.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى
_“Maka, janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia lebih mengetahui siapa yang bertakwa”_ (QS. An Najm:32).
Abu Bakar ash-Shiddiq berkata ketika mendapat ujian:
“Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka.” [HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, Jalaluddin As Suyuthi, Asy Syamilah]
“Salah satu contoh Tazkiyatun Nafs (pembersihan jiwa) yang tercela adalah dengan memuji dirinya sendiri,”
“Seberapa shalih kita dibandingkan Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu?” Pertanyaan ini yang mesti kita ingat, saat terbersit keinginan untuk mensucikan diri.
==================
Yuks, dukung terus kegiatan kami dalam Mencetak Para Generasi Penghafal Al-Qur’an.
Jadi support sistem bagi para Penghafal Qur’an.💞
Mengenal AQLIS Charity lebih lanjut:
https://linktr.ee/aqlis.charity
🏦 BSI 3995501729 | Yayasan Pusat Peradaban Islam
📲 Informasi dan Konfirmasi: wa.me/6281219990403 (Admin)
Follow us:
🪩 aqlischarity.org
📱IG: aqlischarity
📱FB: AQLIS Charity
📱Tiktok: @aqlis.charity
Tinggalkan Balasan